Rabu, 01 November 2017

Perangkat Keras Penyimpanan BAB IV



Konsep Dasar Tempat Penyimpanan

Dasar Storage
  • Perbedaan antara tempat penyimpanan utama dan sekunder
  • Bagaimana data direpresentasikan dan ukuran unit tempat penyimpanan
  • Perbedaan berkas
Primary Storage
Empat bagian didalam Primary Storage :
  • Input Storage Area : Untuk menampung data yang dibaca
  • Program Storage Area : Penyimpanan instruksi-instruksi untuk pengolahan
  • Working Storage Area : Tempat dimana pemprosesan data dilakukan
  • Output Storage Area : Penyimpanan informasi yang telah diolah untuk sementara waktu sebelum disalurkan ke alat-alat output
Primary Storage terbagi berdasarkan pada hilang atau tidak adanya data program didalam penyimpanan, yaitu :
  • Volatile Storage adalah berkas data atau program akan hilang jika listrik padam (menyimpan sementara)
  • Non Valatile Storage adalah berkas data atau program yang tidak akan hilang sekalipun listrik padam
Berdasarkan Pengaksesannya Primary Memory dibagi menjadi :
  • RAM (Random Acces Memory)
adalah bagian dari memori yang dapat kita isi dengan data atau program dari disket atau sumber lain.
RAM bersifat Volatile.
Jenis-jenis RAM :
  1. DRAM (Dynamic Random Acces Memory)
  2. SDRAM (Sychronous Dynamic Random Access Memory)
  3. RDRAM (Rambus Dynamic Random Access Memory)
  4. SRAM (Static Random Access Memory)
  5. EDORAM (Extended Data Out Random Access Memory)
  6. FPM DRAM (First Page Mode DRAM)
  7. Flash RAM
  8. VGRAM
  9. DDR SDRAM
  10. SODIMM
  • ROM (Read Only Memory)
adalah memori yang hanya dapat dibaca. Pengisian ROM dengan program maupun data, dikerjakan oleh pabrik. ROM bersifat Non Volatile.
Tipe-tipe lain dari ROM chip yaitu :
  • PROM (Programable Read Only Memory)
  • EPROM (Erasable Programable Read Only Memory)
  • EEPROM (Electrically Erasable Read Only Memory)
Gambar RAM dan ROM
 
 



Secondary Storage

Memori dari CPU sangat terbatas sekali dan hanya dapat menyimpan informasi untuk sementara waktu. Oleh sebab itu alat penyimpanan data yang permanen sangat diperlukan. Informasi yang disimpan pada alat-alat tersebut dapat diambil dan ditransfer pada CPU pada saat diperlukan. Alat tersebut dinamakan Secondary Memory (Auxiliary Memory) atau Backing Storage.

Sarana penyimpanan sekunder memiliki ciri-ciri umum sebagai berikut :
  • Non Volatile (Tahan lama)
      Data disimpan pada piringan-piringan magnetik.
  • Tidak berhubungan langsung dengan bus CPU
      Dalam struktur organisasi komputer modern, sarana penyimpanan sekunder terhubung dengan northbridge. Northbrige adalah bagian yang menghubungkan proses CPU kesimtem memory dan grapichs controller (AGP & PCI EXPRESS) melalui bus berkecepatan tinggi, dan ke southbridge.
  • Lambat
      Data yang berada di sarana penyimpanan sekunder memiliki waktu yang lebih lama untuk diakses (Read/Write) dibandingkan dengan mengakses di memori utama. Salah satunya disebabkan karena adanya mekanisme perputaran head dan piringan magnetik yang memakan waktu.
  • Harganya murah
      Perbandingan harga yang dibayar oleh pengguna per  byte data jauh lebih murah dibandingkan dengan harga memori utama.

Contoh Secondary Storage :
  1. Hardisk
  2. Optical Disk
  3. Tape
  4. Floppy Disk
  5. Zip Disk
  6. Smart Card
  7. USB disk
  8. Memory Card

Untuk lebih lengkapnya mengenai Perangkat Keras Penyimpanan bisa Download Disini
          

0 komentar:

Posting Komentar